Jambu Biji Merah |
Nah
lebih lanjutnya asal mula Jambu biji atau dalam istilah latinnya Psidium
guajava linn ini berasal dari Amerika Tengah. Buah biji sering kita jumpai di
sekeliling kita apalagi di daerah pekarangan dan di ladang-ladang. Jambu banyak
digemari oleh masyarakat umumnya baik dari kalangan anak kecil, dewasa dan
orang tua, yang mana jambu itu berdaging lunak dan tebal, rasanya manis,
berbiji sedikit dan buahnya berukuran besar. Beberapa jenis jambu biji yang
diunggulkan antara lain jambu Pasar Minggu, Jambu Bangkok, jambu Palembang,
jambu sukun, jambu apel, jambu sari, jambu merah dan jambu merah getas.
Wah
ternyata banyak juga jenis jambu di dunia ini. Aku kira hanya jambu yang
bijinya merah dan putih. Eh ternyata saya salah, jambu itu banyak jenisnya. Nah
kandungan yang ada pada jenis jambu bii ini mengandung vitamin C yang paling
tinggi dan cukup mengandung vitamin A. Dibanding buah-buahan lainnya seperti
jeruk, Vitamin C ini sangat baik sebagai zat antioksidan. Sebagian besar
vitamin C jambu biji terkonsentrasi pada kulit dan daging bagian luarnya yang
lunak dan tebal.
Kandungan
vitamin C jambu biji mencapai puncaknya menjelang matang. Selain pemasok andal
vitamin C, jambu biji juga kaya serat, khususnya pectin (serat larut air), yang
dapat digunakan untuk bahan pembuat gel atau jeli. Manfaat pectin lainnya
adalah untuk menurunkan kolesterol yaitu mengikat kolesterol dan asam empedu
dalam tubuh dan membantu pengeluarannya. Bahwa menunjukkan jambu biji dapat
menurunkan kadar kolesterol total dan trigliserida darah serta tekanan darah
penderita hipertensi essensial. Selain itu Jambu biji juga mengandung tannin,
yang menimbulkan rasa sepat pada buah tetapi juga berfungsi memperlancar sistem
pencernaan, sirkulasi darah, dan berguna untuk menyerang virus. Nah ini
termasuk kelebihan yang ada pada kandungan jambu biji. Jambu biji juga
mengandung kalium yang berfungsi meningkatkan keteraturan denyut jantung,
mengaktifkan kontraksi otot, mengatur pengiriman zat-zat gizi lainnya ke
sel-sel tubuh, mengendalikan keseimbangan cairan pada jaringan dan sel tubuh.
Maka dari itu Karena kandungan likopen yang tinggi ini, di Indonesia jus buah
jambu merah sering kali dipergunakan untuk meningkatkan kadar trombosit
penderita penyakit demam berdarah. Bahwa ada yang mengatakan dengan memakan
jambu biji 0,5 - 1 kg / hari selama 4 minggu resiko terkena penyakit jantung
dapat berkurang sebesar 16 %. Wau bermanfaat juga kan namanya jambu biji.
Selain itu khususnya pada jambu biji yang daging buahnya berwarna merah,
berbiji banyak dan berasa manis mempunyai efek memberikan perlindungan pada tubuh
dari beberapa jenis kanker dan selain itu daya tahan tubuh terhadap serangan
penyakit, meningkatkan kesehatan gusi, gigi dan pembuluh kapiler serta membantu
penyerapan zat besi dan penyembuhan luka. Jambu biji juga berkhasiat anti
radang, anti diare dan menghentikan pendarahan, misalnya pada penderita demam
berdarah dengue (DHF). Namun sebenarnya secara medis jambu merah tidak serta
merta bisa menyembuhkan demam berdarah. "Jambu merah hanya untuk
meningkatkan daya tubuh.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar